Rabu, 15 Januari 2014

Liputan Muktamar KSEI 2014




Pagi itu, 11 Januari 2014 tepatnya keadaan Kampus A UNJ amat lengang karena berhubung perkuliahan pun libur. Namun, hal ini tidak terjadi di salah satu sudut kampus A UNJ. Di Gedung N Fakultas Ekonomi, kala itu lorong Gedung N sudah ramai beberapa orang sejak pagi. Sabtu itu memang tidak seperti biasanya, sudah banyak yang berlalu lalang di sepanjang Gedung N. Banyak orang yang tengah sibuk mempersiapkan Muktamar BSO KSEI FE UNJ 2014. Para pengurus hadir satu persatu memenuhi Gedung N ruang 104-105 sejak pukul 07.30 WIB.

Tepat pukul 08.30 acara Muktamar BSO KSEI FE UNJ di buka oleh MC yaitu oleh Jaka Maulana dan Rio Kurniawan, acara ini di awali dengan pembukaan dan tilawah oleh Saudara Ahmad Dzulfikrin. Kemudian dilanjutkan dengan Sambutan oleh Ketua BSO KSEI FE UNJ 2013, Galih Estu Pranoto. Setelah memberikan sepatah dua patah kata, beliau memimpin Sidang Muktamar dan menentukan Pimpinan Sidang Tetap bersama forum. Pimpinan Sidang 1 terpilih ialah Irfan Setiawan, Pimpinan Sidang II ialah Ahmad Dzulfikrin dan Pimpinan Sidang III ialah Syarifa Nadia sebagai notulen. Sidang diawali dengan pembacaan Agenda Muktamar dan Tata Tertib Muktamar, kemudian pembahasan LPJ.

Satu per satu tiap Kepala Departemen dan Biro menjelaskan dan mempertanggung jawabkan kinerja yang telah mereka lakukan selama satu periode. Tampak peserta forum begitu menyimak tiap pemaparan Kepala Departemen/Biro. Antusiasme juga terlihat dengan adanya pertanyaan yang meliputi kendala, dan rekomendasi dalam melakukan kegiatan tersebut, agar periode selanjutnya dapat menjalankan amanahnya dengan lebih baik. Pembahasan LPJ berlangsung selama kurang lebih dua jam.

Selanjutnya adalah perkenalan dan pemaparan visi misi dari calon ketua. Diawali oleh calon pertama yaitu Achwal Farisi, kedua Robby Hidayat, ketiga Subhan Syaifussalam dan yang keempat adalah Bachtiar Hidayat.  Pada sesi ini forum diperkenankan untuk bertanya pada calon ketua terkait hal yang dipaparkan. Selama satu jam terjadi interaksi antara para calon ketua dan audience saat itu. Terlihat antusiasme audience yang baik dalam sesi ini dengan banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan untuk para calon ketua mengenai hal-hal yang telah mereka paparkan. Semakin siang, audience pun semakin ramai, para undangan berdatangan. Sahabat OPMAWA dan ORMAWA FE satu persatu hadir, perwakilan BSO Al-Iqtishodi, HMJ EA, HMJ Manajemen, Econo Chanel dan BPM.

Calon Mas'ul :Achwal Farisi, Robby Hidayat, Subhan Syaifussalam, Bachtiar Hidayat
Setelah sesi pemaparan visi misi calon ketua usai, kegiatan kami selanjutnya adalah taujih namun mungkin lebih tepat dikatakan dengan sharing. Dalam sesi sharing ini, dipimpin oleh Kak Bagus Ferdinanto, Kadept Kaderisasi FoSSEI Jabodetabek. Ka Bagus berbagi pengalamannya kepada seluruh peserta forum dengan menularkan semangatnya tentang attitude seorang pemimpin islami. Suasana tiba-tiba menjadi hening saat beliau memberi contoh bagaimana sikap dan tata cara seorang pemimpin atau kader dalam bersikap. Beliau memaparkan bahwa seorang kader haruslah rapi, harus disiplin dan harus bersih karena kita membawa nama Islam. Pundak-pundak ini memikul nama islam, karena dalam mensyiarkan ekonomi islam sudah pastilah islam itu sendiri melekat di dalamnya. Beliau memberikan contoh dengan menyuruh diantara kami meletakkan dua buah bangku di hadapannya. Terlihat posisi bangku yang diletakkan secara tidak teratur antara keduanya. Ternyata disitulah letak kesalahannya, kita sering kali tidak  peduli dengan hal-hal kecil. Padahal seorang pemimpin tidak boleh menganggap kecil sesuatu apapun. Lelah yang kita keluarkan sama besar dengan hasil yang maksimal dan tidak maksimal, jadi lakukanlah segala hal dengan profesional dan ikhlas maka hasilnya akan maksimal. Audience diam terpaku mendengar taujih beliau. Secara garis besar beliau mengingatkan kita semua untuk menjadi contoh yang baik, menjadikan setiap pribadi kita adalah gambaran dari orang-orang Islam yang bersih, rapi, ikhlas dan profesioanl. Menjadikan diri kita sebagai etalase Islam. Sehingga sebelum memimpin orang lain kita telah terlebih dahulu mampu memimpin diri sendiri dan menjadi contoh yang baik bagi sekitar. Sesi ini berakhir sampai waktu zuhur dan audience diperkenankan istirahat untuk solat dan makan siang.

Acara kembali di mulai pukul 13.30 WIB dengan Dialog Kandidat Ketua BSO KSEI FE UNJ. Keempat calon ketua kembali memaparkan visi misi di hadapan para panelis. Kali ini panelis terdiri dari tiga orang yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Panelis pertama ialah Ahmad Hidayat, Ketua LDK Salim UNJ 2013. Panelis kedua ialah Ahmad Baehaqi, Presnas FoSSEI 2012-2013 dan panelis ketiga ialah Bagus Ferdinanto, Kepala Departemen Kaderisasi FoSSEI JABODETABEK. Dapat dikatakan muktamar periode ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena dialog kandidat ini berlangsung cukup lama dan agak menegangkan, sesekali jawaban yang agak lucu dari calon ketua sehingga membuat suasana agak sedikit cair. Panelis pertama lebih mendalam bertanya tentang keruhiyahan dan keislaman seperti tokoh dan ayat mengenai ekonomi islam. Panelis kedua mengeksplor calon tentang ilmu dan perkembangan ekonomi islam terkini, dan panelis ketiga bertanya dalam ranah SDM atau kaderisasi. Ketiganya saling bersinergi menanyakan hal-hal yang membuat para calon harus berpikir keras dalam menjawab. Para calon pun menjawab berbagai pertanyaan tersebut dengan ekspresi yang berbeda-beda sesuai ciri khas masing-masing. Sekitar pukul 15.30 dialog ini berakhir dan para calon diperkenankan kembali ke tempat duduk masing-masing. Kemudian panelis meninggalkan ruangan dan bermusyawarah bersama DPO dan BPH KSEI FE UNJ.
Setelah beberapa menit melakukan musyawarah akhir, DPO dan BPH kembali memasuki ruangan. Sidang dilanjutkan oleh pimpinan sidang tetap dengan membacakan hasil keputusan musyawarah. Para calon diperkenankan kembali maju menghadap ke depan audience dan menunggu hasil musyawarah dibacakan. Di layar depan audience, sudah siap memunculkan siapa nama ketua terpilih, dengan perlahan-lahan nama Ketua BSO KSEI FE UNJ 2014-2015 muncul di layar dan seketika dengan suara lantang audience bertakbir. Allahu Akbar!!! Para calon ketua belum mengetahui siapa yang terpilih karena mereka semua berada membelakangi layar yang terdapat di depan audience, setelah berbalik ke layar para calon segera menghampiri Saudara Achwal Farisi dan memberikan selamat. Hasil musyawarah, Achwal Farisi terpilih sebagai Ketua BSO KSEI FE UNJ 2014-2015. Suasana berubah penuh haru dan harapan.

Sertijab Achwal Farisi dengan Galih Estu Pranoto
Selanjutnya, acara pendemisioneran pengurus dan sertijab mengakhiri muktamar kala itu. Galih Estu Pranoto menyerahkan jabatannya sebagai Ketua BSO KSEI FE UNJ kepada Achwal Farisi, pemberian jaket, bendera KSEI dan LPJ menjadi simbol bahwa Achwal Farisi sah menjabat sebagai Ketua BSO KSEI  FE UNJ 2014-2015. Barakallahu, selamat mengemban amanah baru, semoga tetap istiqomah dan bisa membawa KSEI menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. Sore itu, Gedung N dan langit menjadi saksi atas terpilihnya ketua KSEI baru…